Asma ~ Info dan Tips Sehat
Adsense Indonesia

21 Februari 2010

Asma

Asma adalah suatu gejala yang ditimbulkan oleh kelainan saluran napas, menyebabkan peningkatan kepekaan terhadap rangsangan dari lingkungan sekitar.Pemicu gejala ini dapat berupa  kelelahan jasmani, kelelahan pikiran (gangguan emosi), perubahan lingkungan yang tidak diharapkan (cuaca, kelembaban, suhu, asap, dan bau-bauan yang merangsang), infeksi saluran nafas terutama penyakit influenza tertentu, dan reaksi alergi dari bahan yang terhirup atau dimakan.
Tingkat kepekaan saluran napas ini diawali dari gejala yang ringan (bisa berupa pilek, bersin atau batuk yang berulang-ulang) sampai dengan gejala yang berat berupa serangan asma. Gejala kepekaan ini biasanya dimulai dari masa kanak-kanak. Sekitar 50% gejala akan sembuh dengan sendirinya, walaupun pada suatu saat gejala ini akan muncul lagi pada tingkat yang lebih berat. Sekitar 55-60% penyakit alergi pernapasan diturunkan ke anak atau cucu dan sisanya diakibatkan oleh polusi lingkungan yang kurang atau masih belum mendapatkan perhatian, karena itu gejala baru muncul setelah dewasa.

Gejala-gejala
  • Seseorang yang mempunyai bakat penyakit alergi asma, jika terpapar faktor pemicu akan menunjukkan gejala mulai dari yang paling ringan sampai tingkat yang berat yaitu asma (sesak napas yang disertai dengan kesulitan waktu mengeluarkan udara dan napas berbunyi seperti bunyi siulan serta berkeringat dan denyut nadi meningkat).
  • Keluhan ini sering terjadi pada malam hari menjelang pagi, kemudian hilang atau merasa lebih enak setelah sekitar jam 9 pagi.
  • Olah raga yang berat juga merupakan faktor pemicu sehingga mengakibatkan batuk-batuk pada seseorang yang memounyai bakat asma.
Penyebab
Sebab utama penyakit asma terletak pada kelainan saluran napas yang meradang akibat reaksi yang disebabkan oleh paparan terhadap bahan-bahan sbb:
  1. Debu yang ada di dalam rumah, yaitu debu yang berasal dari kasur kapuk (terutama yang sudah lama), karpet, sofa, pakaian yang lama disimpan di dalam lemari, langit-langit atap rumah, buku-buku atau kertas arsip lama, dll.
  2. Bahan makanan terutama jenis ikan laut, susu sapi, telur, coklat, kacang, dll (sementara kelompok bahan makanan yang dapat memicu reaksi dan menimbulkan iritasi a.l. pedas, dingin, bergetah, rasa manis/asam, asin).
  3. Lingkungan, antara lain bulu yang berasal dari bahan pertanian (tepung sari, jerami, rumput-rumputan, ampas tebu), bahan yang berasal dari bulu dan kotoran unggas serta binatang peliharaan.
Pencegahan
  • Usahakan untuk menemukan dan menghindari bahan yang dapat memicu serangan asma.
  • Biasanya debu yang ada di dalam rumah merupakan jenis penyebab yang umum, jagalah lingkungan rumah anda selalu dalam keadaan bersih dari debu. Pakailah masker penutup hidung apabila lantai sedang disapu atau sedang mengganti sprei.
  • Olah raga ringan secara rutin atau teratur bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan paru-paru dan jantung disamping mendapatkan kesegaran jasmani. bagi penderita yang rentan terhadap olah raga, bisa berlatih dengan aman setelah menghisap obat asma inhaler sebelum melakukan latihan olah raga.
  • Usahakan mengatur kehidupan anda secara teratur. Stres dan kebiasaan yang sering terganggu dapat memicu serangan asma.
  • Sering makan sayuran, karena kebiasaan ini akan mempertinggi daya tahan tubuh terhadap faktor infeksi.
  • Setiap kali anda mengahadapi permasalahan baik kecil maupun besar jangan menangani dengan tergesa-gesa dan emosional. Hal ini patut mendapatkan perhatian khusus, karena faktor emosi memgang peranan penting sebagai pemicu serangan asma serta penyembuhannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back